Top
Begin typing your search above and press return to search.

Tarif impor 32 persen Amerika untuk Indonesia ditunda

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tarif impor Amerika Serikat yang dikenakan pada Indonesia sebesar 32 persen ditunda selama proses negosiasi. Hal ini seperti dikutip dari keterangan pers Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, di Brussel, Belgia.

Tarif impor 32 persen Amerika untuk Indonesia ditunda
X
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, di Brussel, Minggu (13/7/2025). Foto: Tangkapan layar YT Setpres

Elshinta.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tarif impor Amerika Serikat yang dikenakan pada Indonesia sebesar 32 persen ditunda selama proses negosiasi. Hal ini seperti dikutip dari keterangan pers Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, di Brussel, Belgia.

“Jadi pertama, tambahan itu tidak ada. Yang kedua, waktunya adalah kita sebut post. Jadi penundaan, penerapan untuk menyelesaikan perundingan yang sudah ada,” ujar Airlangga seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden yang diunggah, Minggu (13/7/2025).

Airlangga juga menceritakan pertemuannya dengan US Secretart of Commerce Howard Lutnick dan United States Trade Representative Jamieson Greer. Pertemuan tersebut telah membuahkan kesepakatan bahwa Indonesia masuk dalam proses negosiasi lanjutan.

“Jadi kemarin dalam pertemuan di Amerika dengan Secretary Ludnik maupun Ambassador Greer dari USTR itu menyepakati bahwa apa yang diusulkan oleh Indonesia berproses lanjutan. Jadi tiga minggu ini diharapkan finalisasi daripada fine tuning daripada proposal dan fine tuning daripada apa yang sudah dipertukarkan,” katanya.

Seperti diketahui Menko Airlangga terbang ke Washington DC setelah menemani Presiden Prabowo Subianton dalam acara BRICS di Brasil, beberapa waktu lalu. Lawatan ini menyusul surat yang ditujukan kepada Presiden Prabowo dari Presiden Donald Trump tentang diberlakukannya 32 persen tarif pajak mulai 1 Agustus 2025 untuk Indonesia.

Menurut Airlangga, saat ini Indonesia mendapati penundaan kebijakan. Sekaligus tidak ada penambahan 10 persen walau Indonesia bergabung ke dalam BRICS, seperti ancaman yang pernah dilontarkan Trump terkait negara-negara yang bernaung di dalam BRICS.

Penulis: Sri Lestari/Ter

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire